About Life

Life is the most beautiful gift from God. Because we can know the people we love and those who love us. The goal is to make them happy with the way us and what we have. So make them happy with the way your best.

Minggu, 03 November 2013

"Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil" (Tugas Pengantar Bisnis Bab 4)

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Pengertian

Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk berisiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil

Wiraswastawan menunjuk pada pribadi tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia umumnya seperti : berdiri diatas kekuatan sendiri, mengambil risiko, menetapkan tujuan atas pertimbangannya sendiri.

Perusahaan Kecil dalam Lingkungan Perusahaan

Yaitu komunitas perusahaan kecil yang memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan dibidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja dsb.

Cara memasuki perusahaan :

a. Membeli perusahaan yang telah dibangun
b. Memulai perusahaan baru
c. Membeli hak lisensi (Franchising/Waralaba)

Perkembangan Franchising di Indonesia

Pengembangan usaha dengan sistem waralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional,  menumbuhkan kreatifitas dalam mengembangkan inovasi dalam berusaha. 

A. Jenis usaha yang potensial diwaralabakan :
  • Produk dan Jenis Otomotif
Pemasok Otomotif, ban, peralatan, komponen, jasa parkir, Pemasangan kaca film, perawatan mesin, pelapisan anti karat, penyewaan mobil, dan lain-lain.
  • Bantuan dan Jasa Bisnis
Jasa akuntansi, hukum, administrasi, fotografi, komunikasi, periklanan, biro informasi, perantara bisnis, penasihat bisnis, rekrutmen tenaga kerja, dan lain-lain.
  • Produk dan Jasa Konstruksi
Perawatan dan perbaikan rumah, jasa AC (Air Conditioning), perawatan dan kebersihan kamar mandi, perawatan kebersihan dinding rumah, dan lian-lain.
  • Jasa Pendidikan
Bimbingan belajar, Taman kanak-kanak, pelatihan ketrampilan, manajemen, kesekretariatan, bahasa, musik, tarian, dan lain-lain.
  • Rekreasi dan hiburan
Hotel, kolam renang, permainan dalam ruang, permainan ruang terbuka, dan lain-lain.
  • Fastfood dan Take Away (Makanan Siap Saji)
Ayam goreng/bakar/kecap, sate, soto, aneka makanan tradisional, aneka minuman, aneka gorengan, aneka jajanan, warung kopi, dan lain-lain.
  • Stan Makanan (Food Stalls)
Toko aneka makanan kecil, asinan , manisan, buah-buahan, toko obat, toko hasil ternak, toko makanan kesehatan, dan lain-lain.
  • Perawatan Kesehatan, Medis, dan Kecantikan
Jasa akupuntur, ambulance, salon kecantikan, pusat kebugaran, toko peralatan kacamata (optik), perawatan kulit, pemasok peralatan kebugaran, dan lain-lain.
  • Jasa Pembersihan karpet, pemasangan gorden,kebersihan rumah, perawatan, perbaikan furniture, perawatan barang-barang manufaktur, dan lian-lain.
  • Eceran atau Retailing
Pusat penjualan yang berhubungan dengan air (aquatic center), toko tas dan koper, baterai, pakaian pengantin, perlengkapan bayi, dan lain-lain.

B. Kiat-kiat memilih usaha waralaba :

a. Produk yang dijual harus disukai semua orang
b. Merk dagang produk harus sudah dikenal, paling 
sedikitnya dilima negara
c Harus standar dalam segala aspek (produk, 
manajemen, tata ruang dll)

Ciri-ciri Perusahaan Kecil :

- Manajemen berdiri sendiri
- Investasi modal terbatas
- Daerah operasinya lokal
- Ukuran secara keseluruhan relatif kecil

Kelebihan dan Kelemahan Perusahaan Kecil

a. Kelebihan Perusahaan Kecil
Secara umum, perusahaan dalam skala kecil mempunyai keuntungan dan daya tarik sendiri. Keuntungan dan daya tarik sendiri itu adalah :
  • Pemilik merangkap manajer perusahaan dan fungsi manajerial, seperti marketing, finance, dan administrasi.
  • Pajak relatif ringan.
  • Sebagian besar membuat lapangan pekerjaan baru, inovasi, sumber daya baru, dan produk-produk serta jasa-jasa baru.
  • Komunikasi dengan pihak luar bersifat pribadi.
  • Mudah dalam proses pendiriannya.
  • Fleksibel terhadap bentuk fluktuasi jangka pendek, tetapi tidak memiliki rencana jangka panjang.
  • Bebas menentukan harga produksi barang dan jasa.
  • Prosedur hukumnya sederhana.
  • Mudah dibubarkan setiap saat jika dikehendaki.
  • Pemilik menerima seluruh laba.
  • Umumnya mampu untuk melakukan survive.
  • Memberikan peluang dan kemudahan dalam peraturan dan kebijakan pemerintah demi kemajuan usaha kecil.
  • Diversifikasi terbuka luas setiap waktu dan pasar konsumen senantiasa tergali melalui kreatifitas pengelola.
  • Relatif tidak membutuhkan investasi besar, tenaga kerja tidak berpendidikan tinggi, dan sarana produksi tidak terlalu mahal.
  • Memiliki ketergantungan secara moril dan semangat usaha dengan pengusaha kecil lainnya.
b. Kelemahan Perusahaan Kecil
Kelemahan dan hambatan yang terjadi pada perusahaan kecil umumnya berasal dari faktor intern maupun faktor ekstern dari usaha kecil itu sendiri. Kelemahannya dalam faktor intern, yaitu :
  • Telalu banyak biaya yang dikeluarkan, utang yang tidak bermanfaat, tidak mengikutu pembukuan standar.
  • Pembagian kerja yang tidak proporsional.
  • Tidak mengetahui secara tepat modal kerja yang dibutuhkan.
  • Persediaan barang yang terlalu banyak, sehingga beberapa jenis barang ada yang tidak laku.
  • Sering terjadi mist-manajemen dan tidak peduli terhadap prinsip-prinsip manajerial.
  • Sumber modal terbatas hanya pada pemilik.
  • Perencanaan dan program pengendalian sering tidak ada atau tidak pernah dirumuskan.
Sedangkan kelemahan dalam faktor ekstern, yaitu :
  • Risiko dan utang-utang kepada pihak ketiga, ditanggung oleh kekayaan pribadi.
  • Sering kekurangan informasi bisnis.
  • Tidak pernah melakukan studi kelayakan, penelitian pasar, dan perputaran unag tunai.
Cara-Cara Mengembangkan Perusahaan Kecil
Pada umumnya dalam pengembangan usaha, yang perlu dilakukan adalah menggenjot omset. Angka penjualan dikejar, agar semakin tingi dan tinggi. Dengan begitu omset penjualan yang tinggi akan berpengaruh pada hasil usaha. Cara yang dapat dilakukan untuk menggenjot omset, yaitu dengan :
  • Melakukan promosi yang lebih gencar.
  • Menggelar program-program khusus.
  • Menstock barang lebih banyak dan beragam.
  • memberikan pelayanan yang baik.
Selain itu dapat juga mengembangkan usaha yang telah ada. Contohnya, apabila seseorang memiliki tempat pencucian mobil, lalu ia menambahkan usaha lagi di sekitar tempat penyucian, seperti warung, maka keuntungan akan bertambah dan usaha pun akan berkembang lebih pesat.

Kegagalan-Kegagalan Perusahaan Kecil

Menurut Akin Aluko, seorang manajer konsultan bisnis Business Education Services and unit, Lagos Chamber of Commerce and Industry, sebagian besar para pebisnis keliru dalam mengambil tindakan dalam menghadapi masalah yang terjadi dan hanya sebagian kecil saja yang mengetahui kesalahannya dan segera memperbaikinya. Ada 10 hal mengapa pebisnis kecil mengalami kegagalan ketika merintis usahanya dan tak mampu bertahan, menurut Aluko, yaitu :
  • Kompetisi yang ketat.
  • Entrepreneur yang keras kepala.
  • Pertumbuhan di luar kendali.
  • Pembukuan yang lemah
  • Tidak mempunyai dan cadangan.
  • Operasional yang terkesan biasa saja.
  • Ketidakefisien operasional.
  • Disfungsional manajemen.
  • Perencanaan bisnis yang lemah.
  • Penurunan pasar.
Perbedaan Antara Kewirausahaan dengan Bisnis Kecil

Wirausahawan adalah orang yang menanggung risiko kepemilikan bisnis dengan pertumbuhan dan ekspansi sebagai tujuan utama. Banyak pemilik bisnis kecil mencirikan dirinya sebagai wirausahawan, tetapi banyak dari mereka yang tidak bercita-cita memperluas usahanya sebagaimana halnya dengan wirausahawan sejati. Para wirausahawan sejati akan mempunyai cita-cita dan rencana untuk memperluas usahanya, walaupun dimulai dari bisnis kecil dan siap menghadapi risiko yang akan terjadi. Sedangkan pemilik bisnis kecil, ia tidak memiliki cita-cita maupun rencana untuk memperluas usahanya dan hanya mencari pendapatan yang aman dan nyaman. Jadi perbedaan antara kewirausahaan terletak antara visi, aspirasi, dan strategi.


Sumber :

http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil

http://uiita.wordpress.com/2013/01/06/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/

http://books.google.co.id/books?id=TGlFD_Huj7UC&pg=PA95&lpg=PA95&dq=perbedaan+kewirausahaan+dan+bisnis+kecil&source=bl&ots=UDoQpZqig9&sig=wZkUiqYyVe24_vHsi0C7xdqF1oo&hl=id&sa=X&ei=Zo7mUNKBNsz7rAe9poGYDg&sqi=2&redir_esc=y#v=onepage&q=perbedaan%20kewirausahaan%20dan%20bisnis%20kecil&f=false

http://www.ciputraentrepreneurship.com/amankan-bisnis/13285-10-hal-mengapa-bisnis-kecil-rentan-akan-kegagalan.html

http://www.jokosusilo.com/2012/12/04/bagaimana-cara-mengembangkan-usaha/

http://fitripurnamasari-30207475.blogspot.com/2010/10/kelebihan-dan-kelemahan-usaha-kecil.html

http://lidya-novita.blogspot.com/2011/11/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil.html

http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-bisnis/180-waralaba/20244-kiat-memilih-waralaba-yang-baik.html

http://dwisetiati.wordpress.com/2010/10/18/kewiraswastaan-dan-perusahaan-kecil/

http://books.google.co.id/books?id=EVfWJ7nbd-kC&pg=PA41&lpg=PA41&dq=unsur-unsur+pentingwiraswasta&source=bl&ots=o9rvfsqPd5&sig=6eQiywCNxiZ-RRfuG8vyKXed1Uw&hl=id&sa=X&ei=5lPdUMWKKYLyrQeHyIHoAg&redir_esc=y#v=onepage&q=unsur-unsur%20pentingwiraswasta&f=false

http://lukmannurrohman.blogspot.com/2011/11/kewiraswastaan-wiraswasta-dan.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar